ketika purnama raya sedikit sendu
kau bilang padaku
bahwa kau rindu
Tugu itu saksi bisa
rindu semakin menggebu
rindu saat mata kita beradu
mengadu pandang tak jemu
rindu saat jantung laju memacu
kita bicara dalam kalbu
tugu itu saksi bisu
kau malu aku malu
lalu lidah kita pun kelu
mengucap rindu dalam kalbu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar